Minimalisasi Mahasiswa Viral Negatif, UTM Luncurkan Lagu dan Buku Literasi

34
0
Share:

Penulis: Ach. Dafid | Editor: Samsuki

trunojoyonews.com. Bangkalan, 3 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2025, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengambil langkah progresif untuk memperkuat pendidikan karakter di lingkungan kampus. Melalui bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, UTM secara resmi meluncurkan sebuah lagu dan buku sosialisasi bertema “Mahasiswa Berkarakter”, sebagai bagian dari upaya mencegah dampak negatif penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa. Peluncuran ini menjadi salah satu bentuk implementasi program Kampung Karakter UTM dan gerakan literasi abad ke-21, dengan harapan mampu membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga tangguh secara moral dan etika.

“Ini bagian dari ikhtiar kami membangun karakter akhlaqul karimah yang menjadi visi UTM. Selain itu, agar civitas akademika viral karena hal-hal positif, bukan karena hal-hal negatif yang justru merugikan citra kampus,” ujar Surokim Abdus Salam, M.Si., Wakil Rektor III UTM, dalam sambutannya saat peluncuran. Lebih jauh, lagu yang diciptakan khusus dalam program ini akan menjadi media kreatif untuk menginternalisasikan nilai-nilai karakter pada mahasiswa, selaras dengan pesan moral yang terkandung dalam buku panduan yang turut diluncurkan. Keduanya diharapkan dapat menjadi alat edukatif yang efektif untuk mendorong perubahan perilaku di kalangan mahasiswa.

“Melalui pendekatan ini, kami berharap mahasiswa dan seluruh civitas academica UTM dapat menginternalisasi nilai-nilai karakter dan menjadikan UTM sebagai kampus yang unggul, tangguh, mandiri, serta berdampak dan berkelanjutan,” pungkas Surokim. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen UTM dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam kehidupan kampus secara lebih masif dan menyeluruh, menyasar seluruh elemen sivitas akademika. Dengan inovasi berbasis budaya dan media digital ini, UTM menempatkan diri sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap tantangan zaman, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai luhur bangsa.

Leave a reply